Senin, 20 Maret 2017

Struktur Looping pada C++



A.    WHILE
Perulangan ini digunakan untuk mengeksekusi kode program yang memiliki kondisi benar. Jika kondisi salah maka kode program tidak akan dijalankan. Kode while dapat digunakan untuk kondisi yang belum tentu kapan berhentinya.


Bentuk Umum :
while (kondisi)
{
     Pernyataan-1
     …..
     Pernyataan-n
}

Dalam hal ini, bagian pernyataan-1 hingga pernyataan-n akan dijalankan secara terus-menerus selama kondisi masih bernilai benar. Jika dalam tanda { } hanya terdapat satu pernyataan, pasangan tanda tersebut bisa dihilangkan. Kondisi pada C dan C++ dapat berupa ekspresi yang menghasilkan nilai benar atau salah dan harus ditulis dalam tanda kurung.

Contoh :
Buatlah algoritma dan Program untuk menghitung jumlah seperti berikut dengan n adalah bilangan yang dimasukkan dari keyboard :
1 + 2 + 3 + 4 + 5 + … + (n-2) + (n-1) + n

Algoritma :
1.         masukkan (n)
2.         jum ß 0
3.         pencacah ß 0
4.         ULANG SELAMA pencacah <=n
jum ß jum + pencacah // jumlahkan
pencacah ß pencacah + 1
        AKHIR-ULANG

5.         tampilkan (jum)

Program :
#include <iostream>

using namespace std;
main ()
{
     int n, pencacah, jum;
    
     cout<<"Masukkan nilai n : ";
     cin>>n;
    
     jum=0;
     pencacah=1;
     while (pencacah <= n)
     {
          jum = jum + pencacah;
          pencacah = pencacah + 1;
     }
    
     cout<<"Jumlah dari n adalah :"<<jum;
return 0;
}
















A.    DO WHILE
Cara kerja do while adalah dengan memeriksa pernyataan while apakah bernilai benaratau salah. Apabila pernyataan bernilai benar maka kode akan menjalankan kode yang berada di dalam do. Sedangkan while merupakan kondisi yang menentukan untuk eksekusi dari do. Jadi intinya ketika while bernilai benar, maka jalankan kode do dan while.


Bentuk Umum :
do
{
  Pernyataan-1
  ….
  Pernyataan-n
}
While (kondisi)
Contoh :
Buatlah program dengan perintah untuk memasukkan bilangan antara 0 – 100 dan tentukan nilai 24 menjadi nilai true-nya.

Algoritma :
1.   masukkan (bil 0-100)
2.   ULANG SELAMA bil != 24
     AKHIR-ULANG
3.   tampilkan (pernyataan)

Program :
#include <iostream>

using namespace std;
main() {
  int bil = 24;
  int cocok;

  cout<<"Selamat datang di tebak angka guyonan\n";
  do
  {
  cout<<"Masukkan angka keberuntungan anda antara 0-100 :"; cin>>cocok;
  }
  while(cocok !=bil);
  {
   cout<<"selamat anda BEJO ^^";
  }
return 0;
}
















A. FOR
For dapat digunakan untuk suatu proses yang jumlah perulangannya sudah diketahui nilainya. Penulisannya juga lebih simple, karena strukturnya sangat efisien.

Bentuk Umum :
for (kondisi)
{
   pernyataan-1
   ….
   pernyataan-n
}


Contoh :
Buatlah algoritma untuk menghitung factorial dengan menggunakan for dari :
4!= 4 x 3 x 2 x 1 = 24

Algoritma :
1.      masukkan (n)
2.      hasil ß 1
3.      UNTUK bil ß n s/d 1 LANGKAH-1
      hasil ß hasil * bil
4.      tampilkan (hasil)

Program :
#include <iostream>

using namespace std;
main() {
   int bil,n;
   long int hasil;
  
   cout<<"Masukkan nilai n:";
   cin>>n;
  
   hasil=1;
   for (bil=n; bil>=1; bil--)
   {
     hasil = hasil * bil;
   }
  
   cout<<"Jadi, n! dari "<<n;
   cout<<" Adalah:"<<hasil;
  
return 0;
}



















Daftar Pustaka :
  • Abdul Kadir & Heriyanto, Algoritma Pemrograman Menggunakan C++, Penerbit Andi, 2005
  • Hanif Al Fatta, Dasar Pemrograman C++, Penerbit Andi.2006
  • Acihmah Sidauruk, Modul Pembelajaran, 2017
  • Rinaldi Munir & Leony Lidya. Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal, C, dan C++., Informatika Bandung. 

0 komentar:

Posting Komentar